Kompleks makam Baganjing secara administratif masuk ke dalam wilayah Kampung Panembong dan terletak pada titik koordinat 108º11'45’’ BT dan 07º27'06’’ LS. Kompleks makam terletak di sebelah utara jalan desa dan di sebelah selatan aliran Sungai Ciwulan. Kompleks makam berupa bukit kecil setinggi + 30 m. Vegetasi yang ada di kompleks tersebut adalah adalah tanaman perdu dan rerumputan serta tanaman keras seperti albasia, mangga, nangka, jengkol, bambu, dan bungur. Untuk masuk-keluar kompleks makam tedapat pos jaga.

Secara umum kompleks makam terbagi menjadi tiga bagian atau tingkatan meski tanpa penanda yang tegas seperti adanya pagar. Tingkat pertama merupakan makam umum. Tingkat kedua terdapat bangunan cungkup yang berisi makam para bupati, yaitu Bupati Tasikmalaya ke-5 serta bupati ke-6 dan istri. Makam-makam tersebut dilengkapi dengan penanda berupa jirat dan nisan serta khusus makam para bupati dilengkapi dengan payung yang seluruh bagiannya berwarna kuning. Makam bupati ke-5 ditandai adanya jirat dan nisan. Jirat dari bahan semen berbentuk segi empat berukuran panjang 110 cm, lebar 36 cm, dan tinggi 17 cm. Nisan ganda dari bahan semen berbentuk papan dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah serta lengkung dengan ujung yang runcing pada bagian puncaknya. Nisan berukuran tinggi 70 cm, lebar 23, dan tebal 9 cm. Makam bupati ke-6 ditandai adanya jirat dan nisan serta berorientasi utara-selatan. Jirat dari bahan semen berbentuk segi empat berukuran panjang 106 cm, lebar 34 cm, dan tinggi 16 cm. Nisan ganda dari bahan semen berbentuk papan dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah serta lengkung dengan ujung yang runcing pada bagian puncaknya. Nisan berukuran tinggi 68 cm, lebar 24, dan tebal 9 cm.
http://pariwisata-tasikmalaya.blogspot.com
Pada tingkat ketiga atau bagian paling atas terdapat dua cungkup berdampingan barat-timur yang berisi makam dan beberapa makam keluarga bupati di sekitar kedua cungkup tersebut. Cungkup pertama berisi makam R.A. Anggadipa. Makam ditandai adanya jirat dan nisan serta berorientasi utara-selatan. Jirat dari bahan semen berbentuk segi empat berukuran panjang 185 cm, lebar 77 cm, dan tinggi 30 cm. Nisan ganda dari bahan semen berbentuk papan dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah serta lengkung dengan ujung yang runcing pada bagian puncaknya. Nisan berukuran tinggi 73 cm, lebar 36, dan tebal 10 cm. Di sebelah timur cungkup yang pertama terdapat cungkup yang berisi makam bupati pertama dan ke-3. Seperti halnya makam-makam bupati pada tingkat kedua, kedua makam bupati juga dilengkapi payung berwarna kuning. Makam bupati yang pertama ditandai adanya ditandai adanya jirat dan nisan serta berorientasi utara-selatan. Jirat dari bahan semen berbentuk segi empat berukuran panjang 158 cm, lebar 88 cm, dan tinggi 30 cm. Nisan ganda dari bahan semen berbentuk papan dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah serta lengkung dengan ujung yang runcing pada bagian puncaknya. Nisan berukuran tinggi 68 cm, lebar 28, dan tebal 9 cm.

Makam bupati ketiga ditandai adanya jirat dan nisan serta berorientasi utara-selatan. Jirat dari bahan semen berbentuk segi empat berukuran panjang 158 cm, lebar 88 cm, dan tinggi 30 cm. Nisan ganda dari bahan semen berbentuk papan dengan bagian atas lebih lebar daripada bagian bawah serta lengkung dengan ujung yang runcing pada bagian puncaknya. Nisan berukuran tinggi 68 cm, lebar 28, dan tebal 9 cm. Makam-makam tersebut mengalami pemugaran pada sekitar tahun 2000-an. Pemugaran meliputi bahan dan bentuk dari jirat dan nisan yang lama menjadi makam dengan jirat dan nisannya seragam.

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 
Top